BAGAIMANA CARA MEMBERSIHKAN
PRODUK KAYU?
Dengan air: Cara terbaik untuk membersihkan produk kayu adalah dengan kain lembab, spons lembut atau hanya dengan tangan Anda, bersama dengan banyak air.
Keringkan dengan baik: Baik itu talenan atau pegangan pisau, penting untuk mengeringkan semua bagian kayu secara menyeluruh setelah dicuci dan tidak membiarkannya mengering. Pengeringan udara dapat meninggalkan residu kapur dari air. Dan bakteri juga dapat mengumpulkan di kayu lembab.
Jangan gunakan sabun: Jangan gunakan deterjen atau sabun. Alasannya adalah sabun dan deterjen mencuci minyak alami yang ditemukan dalam kayu dan Anda harus lebih sering mengoleskan minyak ke kayu.
Jangan gunakan mesin pencuci piring: Mesin pencuci piring menimbulkan beberapa bahaya bagi kayu. Bahan kimia dapat menyiram minyak alami penting dalam kayu, membuatnya rapuh. Selain itu, kelembaban di dalam mesin cuci piring, berbahaya bagi bahan alami seperti kayu dan dapat meningkatkan pertumbuhan jamur. Jika kayu terkena gerakan terus menerus di dalam mesin pencuci piring, yang disebabkan oleh penyemprotan berulang dengan air, menyebabkan keausan yang tidak perlu pada kayu.
Jangan pernah meninggalkan kayu di air: Kayu adalah bahan kering. Jika dibiarkan dalam air untuk waktu yang lama, pori-pori menyerap air.
Noda (dari bit, kale, kunyit, dll.): Anda dapat mengamplas permukaan kayu yang bernoda, dan ini bahkan memiliki efek antibakteri tambahan. Ini karena ketika Anda merawat permukaan - baik dengan memotong kayu atau mengampelasnya - asam tannic dilepaskan dari dalam. Mereka adalah ciuman kematian bagi semua bakteri.
Bau: Jika produk kayu Anda mengembangkan bau yang tidak sedap, kami sarankan pertama membilasnya dengan air panas 60 ° C dan kemudian menyikatnya dengan cuka, mengikuti arah serat kayu. Setelah itu, biarkan produk mengering sepenuhnya dan kemudian mengolesinya dengan minyak. Cuka juga membantu menghilangkan bakteri atau menetralisirnya.
Bakteri: Jika Anda ragu apakah papan kayu benar-benar bebas dari bakteri, metode lain adalah dengan memasukkannya ke dalam microwave. Ini akan membunuh semua bakteri secara instan.
Kayu yang mulai memutih: Permukaan kayu dengan bercak abu-abu atau noda dapat diampelas dengan amplas berbutir halus, mengikuti arah butiran, dan kemudian diminyaki. Semakin Anda mengulangi proses ini, semakin halus dan bersinar permukaannya.
Dengan air: Cara terbaik untuk membersihkan produk kayu adalah dengan kain lembab, spons lembut atau hanya dengan tangan Anda, bersama dengan banyak air.
Keringkan dengan baik: Baik itu talenan atau pegangan pisau, penting untuk mengeringkan semua bagian kayu secara menyeluruh setelah dicuci dan tidak membiarkannya mengering. Pengeringan udara dapat meninggalkan residu kapur dari air. Dan bakteri juga dapat mengumpulkan di kayu lembab.
Jangan gunakan sabun: Jangan gunakan deterjen atau sabun. Alasannya adalah sabun dan deterjen mencuci minyak alami yang ditemukan dalam kayu dan Anda harus lebih sering mengoleskan minyak ke kayu.
Jangan gunakan mesin pencuci piring: Mesin pencuci piring menimbulkan beberapa bahaya bagi kayu. Bahan kimia dapat menyiram minyak alami penting dalam kayu, membuatnya rapuh. Selain itu, kelembaban di dalam mesin cuci piring, berbahaya bagi bahan alami seperti kayu dan dapat meningkatkan pertumbuhan jamur. Jika kayu terkena gerakan terus menerus di dalam mesin pencuci piring, yang disebabkan oleh penyemprotan berulang dengan air, menyebabkan keausan yang tidak perlu pada kayu.
Jangan pernah meninggalkan kayu di air: Kayu adalah bahan kering. Jika dibiarkan dalam air untuk waktu yang lama, pori-pori menyerap air.
Noda (dari bit, kale, kunyit, dll.): Anda dapat mengamplas permukaan kayu yang bernoda, dan ini bahkan memiliki efek antibakteri tambahan. Ini karena ketika Anda merawat permukaan - baik dengan memotong kayu atau mengampelasnya - asam tannic dilepaskan dari dalam. Mereka adalah ciuman kematian bagi semua bakteri.
Bau: Jika produk kayu Anda mengembangkan bau yang tidak sedap, kami sarankan pertama membilasnya dengan air panas 60 ° C dan kemudian menyikatnya dengan cuka, mengikuti arah serat kayu. Setelah itu, biarkan produk mengering sepenuhnya dan kemudian mengolesinya dengan minyak. Cuka juga membantu menghilangkan bakteri atau menetralisirnya.
Bakteri: Jika Anda ragu apakah papan kayu benar-benar bebas dari bakteri, metode lain adalah dengan memasukkannya ke dalam microwave. Ini akan membunuh semua bakteri secara instan.
Kayu yang mulai memutih: Permukaan kayu dengan bercak abu-abu atau noda dapat diampelas dengan amplas berbutir halus, mengikuti arah butiran, dan kemudian diminyaki. Semakin Anda mengulangi proses ini, semakin halus dan bersinar permukaannya.
BAGAIMANA CARA MERAWAT PRODUK KAYU?
Jika Anda merawat produk kayu Anda dengan baik, Anda akan menuai hasil dari masa pakai yang sangat lama. Kami merekomendasikan merawat kayu secara teratur dengan minyak. Dalam rumah tangga normal, di mana talenan digunakan setiap hari, kami merekomendasikan perawatan tahunan dengan minyak. Menggunakan minyak memastikan bahwa kuman tidak dapat menembus terlalu dalam ke dalam kayu. Pori-pori kayu yang telah menyerap minyak memberi kayu permukaan yang lebih padat, membuatnya kurang rentan terhadap penetrasi oleh bakteri. Selain itu, minyak mencegah talenan dari bau bahan makanan yang dipotong di permukaan talenan.
Jika Anda merawat produk kayu Anda dengan baik, Anda akan menuai hasil dari masa pakai yang sangat lama. Kami merekomendasikan merawat kayu secara teratur dengan minyak. Dalam rumah tangga normal, di mana talenan digunakan setiap hari, kami merekomendasikan perawatan tahunan dengan minyak. Menggunakan minyak memastikan bahwa kuman tidak dapat menembus terlalu dalam ke dalam kayu. Pori-pori kayu yang telah menyerap minyak memberi kayu permukaan yang lebih padat, membuatnya kurang rentan terhadap penetrasi oleh bakteri. Selain itu, minyak mencegah talenan dari bau bahan makanan yang dipotong di permukaan talenan.
- Bersihkan produk kayu dengan seksama. Gunakan air panas, mungkin sepanas 60 ° Celcius, dan cuka.
- Keringkan papan sepenuhnya.
- Dengan menggunakan kain lembut atau handuk kertas, oleskan minyak dalam jumlah banyak secara merata di seluruh papan. Semakin tipis minyak, semakin dalam dapat menembus ke dalam kayu, dan dengan demikian semakin dalam tingkat perlindungan. Itu sebabnya kami sarankan sedikit memanaskan minyak.
- Biarkan papan duduk selama beberapa jam atau, bahkan lebih baik, semalaman sehingga minyak diserap.
- Jika papan masih terasa lengket atau berminyak setelah minyak meresap, gunakan kain atau handuk kertas untuk menyeka sisa minyak yang berlebih.
MEMILIH MINYAK
Penting untuk menggunakan minyak yang benar. Dengan menggunakan campuran minyak yang khusus disiapkan untuk merawat kayu, kayu akan mempertahankan rasa alami dan minyak juga akan tetap stabil lebih lama dan tidak akan meninggalkan noda minyak atau menimbulkan bau tengik.
Tidak susah kan merawat peralatan berbahan kayu? Jangan lupa dipraktekkan di rumah ya!
Follow us:
Instagram: @victorinox.id
Twitter: @klinovasi
Facebook: @klinovasi
Youtube: Victorinox Indonesia
#victorinox #victorinox pocket knife #pisau victorinox #jual victorinox #victorinox #victorinox indonesia #victorinox jakarta #victorinox card #pisau tajam #pisau swiss #pisau lipat victorinox #swiss army #pisau swiss army #pisau stainless #victorinox swiss army #jual pisau tajam #pisau lipat berkualitas
