Bagaimana cara merawat dan menggunakan pisau yang benar agar tetap tajam ?
Berikut ini tipsnya : (sumber : asahasah.wordpress.com)
1. Gunakan Pisau Sesuai Fungsinya
Prinsip dasar yang harus diingat adalah pisau merupakan alat potong
dengan segala macam tekniknya seperti membelah, menebas, menyayat,
mengupas dan sebagainya. Pisau sebaiknya jangan digunakan untuk
fungsi yang lain seperti mencongkel dan memukul. Akibat dari
pemakaian pisau selain sebagai alat potong akan merusak bilah pisau,
misalnya rompal (chipping) / bengkok dan yang pasti
ketajamannya akan berkurang dengan cepat. Begitu pula dengan obyek
yang dipotong, hendaknya pisau digunakan untuk memotong benda-benda
yang sesuai pemakaian pisau. Jangan pernah memotong material dengan
pisau yang bepotensi merusak bilah seperti paku dan kawat.
Jenis pisau juga sebaiknya disesuaikan dengan obyek potong. Contoh
kesalahan umum yang sering terjadi di rumah kita adalah mencacah
tulang dengan pisau dapur bukan dengan golok atau pisau daging.
Profil dari sisi tajam pisau dapur tipis dan berbentuk “V” tidak
cocok untuk mencacah tulang yang keras. Lebih cocok dengan profil
convex seperti golok atau pisau daging yang bilahnya tebal.
2. Gunakan Alas Potong yang Tepat
Prinsip memilih alas potong berkebalikan dari memilih media asah.
Alas potong harus terbuat dari bahan yang lebih lunak dari pisau
seperti kayu dan plastik. Pemakaian alas potong yang lebih keras dari
pisau seperti kaca dan granit akan mengikis ketajaman pisau dengan
cepat.
3. Simpan Pisau dengan Tepat
Beberapa pisau dilengkapi dengan sarung (sheath/scabbard).
Atau kita bisa mendapatkan pisau blockset yang dilengkapi
dengan tempat menyimpan pisau. Jika kita hanya punya pisau dapur
biasa tanpa sarung dan blockset , maka sebaiknya penyimpanan
dipisah dari sendok dan garpu. Seringkali sisi tajam pisau beradu
dengan sendok atau garpu dari bahan metal sehingga berpotensi merusak
sisi tajam bilah.
Selalu kembalikan pisau setelah dipakai, tentunya setelah dibersihkan
sebelumnya. Pastikan pisau dikeringkan setelah dicuci dengan air
agar tidak menimbulkan karat. Ingat, pisau berbahan stainless
(stain = karat, less = sedikit) juga masih bisa
berkarat karena bukan stainfree (stain = karat, free
= bebas). Bila kita hendak menyimpan pisau dalam jangka waktu relatif
lama, bisa dioleskan minyak goreng atau minya mesin jahit (singer) ke
bilah. Minyak akan mencegah terjadinya kontak antara udara dan bilah
agar tidak terjadi karat.
Dapatkan produk Victorinox dan penawaran menarik lainnya di http://www.kawanlamainternusa.com/
Follow Us :
FB : Kawan Lama Internusa
Tw : @klinternusa
IG : @victorinoxindonesia
#pisau victorinox #jual victorinox #victorinox #victorinox indonesia #victorinox jakarta #jual victorinox di jakarta #pisau dapur victorinox #pisau tajam #pisau swiss #pisau lipat victorinox #swiss army # pisau swiss army #pisau stainless #victorinox swiss army #jual pisau tajam #pisau tajam berkualitas